Ekspose Program #Bekerja Sulawesi Selatan 2019

17 Mei 2019

Makassar (17/05) - Dalam menunjang kesuksesan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (#Bekerja) Kementerian Pertanian Tahun 2019, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, dilaksanakan Ekspose Program #Bekerja 10 Kabupaten di Sulawesi Selatan bersama TP4 Pusat dan TP4 Daerah.

Acara yang dibuka langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Sesditjen PKH) Nasrullah, dihadiri oleh Ketua TP4 Pusat, Kepala Balai Besar Veteriner Maros, Kepala Balai Inseminasi Buatan Lembang, 10 Kepala Kejaksaan Negeri beserta Ketua TP4D Kejaksaan Negeri, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, serta 10 Kepala Dinas dan Bidang yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan.

Kegiatan diawali dengan pemaparan Program #Bekerja secara nasional oleh Sesditjen PKH yang juga selaku Penanggung Jawab (PJ) Program #Bekerja Tahun 2019 di Provinsi Sulawesi Selatan. Nasrullah memaparkan bahwa sasaran Program #Bekerja Kementerian Pertanian Tahun 2019 adalah 360.000 Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTMP) dengan total bantuan ayam sebanyak 18 juta ekor. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sendiri bertanggung jawab untuk pendistribusian bantuan kepada 220.000 RTMP dengan jumlah ayam 11.000.000 ekor yang tersebar di 13 Provinsi dan 57 Kabupaten seluruh Indonesia. Bantuan yang diberikan adalah berupa ayam sejumlah 50 ekor; pakan sejumlah 150 Kg; obat hewan sejumlah 1 paket yang terdiri dari roboransia dan desinfektan; serta bantuan kandang dengan konsep padat karya senilai Rp. 500.000 untuk masing-masing RTMP. Nasrullah juga memaparkan tahapan Program #Bekerja Tahun 2019, jadwal kegiatan, status perkembangan hingga kendala yang ditemui sehingga seluruh peserta dapat memahami dan dapat berkontribusi guna kesuksesan Program #Bekerja Tahun 2019.

Pemaparan dilanjutkan oleh Kepala Balai Besar Veteriner Maros (BBVet Maros) Sulaxono Hadi, yang juga mewakili Kepala Balai Inseminasi Buatan Lembang (BIB Lembang) mengenai Program #Bekerja Tahun 2019 yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Selatan. Sulaxono memaparkan bahwa di tahun 2019, BBVet Maros mendapat tugas untuk mensukseskan Program #Bekerja di 5 Kabupaten, yaitu (Bone, Maros, Pinrang, Takalar, Wajo); sedangkan BIB Lembang mendapat tugas untuk mensukseskan Program #Bekerja di 5 Kabupaten, yaitu (Luwu Timur, Luwu Utara, Pangkajene Kepulauan, Sidenreng Rappang, Soppeng). Disamping itu, Sulaxono juga memaparkan status realisasi verifikasi data RTMP masing-masing Kabupaten yang bersumber dari Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial yang telah selesai dilaksanakan, sehingga saat ini sedang menuju tahapan selanjutnya, yaitu penetapan RTMP serta menunggu proses pelelangan penyedia dari pusat.

Sesi selanjutnya disajikan oleh Ketua TP4 Pusat, Chaerul Amir mengenai peran Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) dalam pengawalan Proyek Strategis Nasional (PSN). Program #Bekerja adalah salah satunya yang masuk dalam proyek pertanian. Chaerul menjelaskan bahwa TP4 Pusat telah menunjuk TP4D Kejaksaan Negeri (Kejari) masing-masing Kabupaten untuk ikut mengawal Program #Bekerja Tahun 2019 sehingga pengawalan lebih mudah dilakukan, karena wilayah pengawalan berada di dalam Kabupaten itu sendiri. Chaerul juga meminta BBVet Maros dan BIB Lembang untuk mengikuti prosedur TP4, seperti bersurat kepada TP4D Kejari untuk meminta dukungan pengawalan, serta mempersiapkan materi pemaparan Program #Bekerja, sehingga TP4D dapat memahami target Program #Bekerja, mempersiapkan langkah strategis, serta mengetahui potensi-potensi yang dapat muncul sehingga dapat dilakukan tindakan preventif guna kesuksesan Program #Bekerja.

Sesi dilanjutkan dengan dialog panel yang menghasilkan rumusan guna sinergisitas seluruh stakeholder Program #Bekerja Tahun 2019 dapat berjalan dengan baik dan dapat mensukseskan tujuan utama, yakni membedah kemiskinan sehingga rakyat sejahtera (#Bekerja).