Komitmen BBVet Maros dan Pemda Konawe Selatan Dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan

26 Oktober 2020

ANDOOLO. Balai Besar Veteriner Maros berkomitmen bersama Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan Kab. Konawe Selatan sebagai wilayah sumber bibit sapi bali melalui aspek peningkatan pelayanan kesehatan hewan.

Sejak tahun 2016, berdasarkan Kepmentan Nomor 803/Kpts/PK.040/12/2016, Kabupaten Konawe Selatan telah ditetapkan sebagai wilayah sumber bibit sapi bali. Wilayah yang telah ditetapkan sebagai sumber bibit tentunya harus selalu dikelola secara baik dengan memperhatikan aspek teknis, sosio-ekonomi, kebijakan, pendanaan yang berkelanjutan sebagai wilayah sumber bibit.

Berdasarkan status tersebut, BBVet Maros mengajak Pemda Konsel untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas bibit sapi bali, khususnya di empat kecamatan, antara lain Kecamatan Baito, Kecamatan Buke, Kecamatan Palangga, dan Kecamatan Tinanggea. Melalui pendampingan pelayanan kesehatan hewan dapat menghasilkan bibit-bibit ternak yang berkualitas serta meningkatkan produktivitas yang berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat khususnya peternak.

Untuk memfasilitasi upaya tersebut, digelar sosialisasi di aula kantor bupati Konawe mSelatan yang dihadiri oleh Plt. Bupati Konawe Selatan Arsalim Arifin, Ketua DPRD Konawe Selatan Irham Kalenggo, Kepala Dinas Peternakan Konawe Selatan Rafiuddin, serta Camat dan Kepala Desa di empat kecamatan wilayah sumber bibit pada 21 Oktober 2020.

Dalam sambutannya, Kepala BBVet Maros Risman Mangidi menuturkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. "BBVet Maros siap memberikan pendampingan pelayanan kesehatan hewan serta menjadi network hub yang akan menghubungkan Kab. Konsel sebagai wilayah sumber bibit dengan stakeholder terkait seperti direktorat bibit maupun pakan, namun juga dibutuhkan komitmen Pemda untuk menyiapkan regulasi pendukung, anggaran, dan SDM berkompeten.

Sementara itu, Arsalim Arifin selaku Plt. Bupati Konawe Selatan menuturkan bahwa pemerintah daerah Konawe Selatan menyambut baik rencana optimalisasi wilayah sumber bibit. Konawe Selatan telah aktif menjadi sumber bibit sapi bagi beberapa wilayah di Indonesia. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas bibit sapi asal Konawe Selatan.

Camat dan Kepala desa yang hadir juga menyatakan dukungan terhadap upaya tersebut. Materi mengenai wilayah sumber bibit sapi bali disampaikan oleh Ir. Hajirin, MP dan materi pelayanan kesehatan hewan dalam pencapaian sasaran wilayah sumber bibit sapi bali oleh drh. Saiful Anis juga dibagikan untuk menambah wawasan sehingga diharapkan dapat menjadi bahan untuk merumuskan strategi pengembangan di wilayahnya masing-masing, serta diharapkan dapat membantu untuk mensosialisasikan kepada peternak-peternak di wilayahnya.